Sabtu, 07 Mei 2016

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENDERITAAN
Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau di tindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, di kecewakan, di kucilkan, di khianati dan ditinggalkan.

Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita" ,dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan sesorang belum tentu sama dengan penderitaan yang di alami oleh orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

SIKSAAN

Siksa berasal dari bahasa inggris "torture" yang artinya digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan sesuatu. Segala tindakan yang menimbulkan penderitaan, baik secara fisik maupun mental, yang dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan balas dendam, hukuman, intimidasi dan sadisme dapat dikatakan sebagai penyiksaan. 
Siksaan digunakan sebagai cara untuk pemaksaan sesuatu, kepentingan pribadi dan kepentingan hukum. Penyiksaan hampir secara universal telah di anggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia. Manusia mempunyai hak asasi dalam melindungi dirinya dari siksaan.

KEKALUTAN MENTAL 

Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami gangguan, kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Ketika kekalutan mental sedang terjadi, seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang harus di lakukan oleh orang tersebut. Apabila mental sedang jatuh tak terkadang dapat membuat orang menjadi stres dan gila. Oleh karena itu orang yang mengalami kekalutan mental harus mendapat dukungan dari orang - orang sekitar seperti keluarga, orangtua dan teman. 

Tahapan tahapan gangguan jiwa adalah : 

- gangguan kejiwaan nampak dalam gejala gejala kehidupan sipenderita baik jasmani maupun rohaninya.
- usaha mempertahankan diri dengan cara negatif yaitu mundur atau lari 
- kekalutan merupakan titik parah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab sebab timbulnya kekalutan mental :
- kepribadian yang lemah
- terjadinya konflik sosial budaya
- cara pematangan batin

Penderita kekalutan mental dapat terjadi di lingkungan :
- kota kota besar
- anak anak muda
- wanita
- orang yang tidak berguna
- orang yang selalu mengejar materi

KETULUSAN DAN KEIKHLASAN

Dengan mengalami suatu penderitaan, keikhlasan dan ketulusan hati setiap manusia diuji, bagaimana ia menghadapi hal-hal tersebut dan cara menyelesaikannya. Dengan mengalami penderitaan, setiap manusia dapat belajar ikhlas dan cara mengikhlaskan, setiap manusia belajar bagaimana harusnya bersyukur.


Kekalutan hati dan pikiran tentunya akan manusia hadapi ketika ia sedang mengalami penderitaan.Namun, tidak ada seorangpun yang dapat menolongnya keluar dari itu, ketika dirinya sendiri tidak memiliki kemauan untuk berhenti. Ketika sedang mengalami kekalutan, manusia diharapkan mampu percaya bahwa segala sesuatunya yang terjadi di dalam hidup pun punya alasan mengapa ia terjadi, seorang yang berpikiran positif selalu dapat mengambil pelajaran dari apa-apa yang terjadi di sepanjang hidupnya, dan orang-orang yang mengambil pelajaran tersebut, tentunya akan memiliki hati yang kuat dan tegar, serta hati yang tulus, dan keikhlasan yang tak ada ujungnya.
HARAPAN DALAM HIDUP

Hidup adalah perjalanan sebuah harapan. Masing-masing orang memiliki definisi tersendiri tentang arti hidup. Namun bagiku hidup adalah sebuah perjalanan dari harapan. 
Ya . HARAPAN, Sebuah kata yang terdiri dari 7 huruf dan memiliki 3 suku kata itu dan memliki makna yang sangat luas, dan sekali lagi, masing-masing orang memiliki sebuah harapan yang yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan harapan adalah sebuah keinginan, ada yang mengatakan harapan adalah impian, ada juga yang mengatakan harapan adalah sebuah usaha yang diringi dengan doa untuk mencapai tujuan tertentu, dan masih banyak lagi. Kita hidup dari satu harapan ke harapan lainnya. 

Harapanlah yang menjadikan kita mampu bertahan melewati situasi sulit hingga saat ini. Setiap pagi kita bangun, kemudian berangkat ke kantor dengan harapan pada tanggal 25 nanti, kantor akan memberikan bayaran yang sepadan. Kita mendatangi kantor klien dengan harapan mereka bersedia membeli produk yang kita tawarkan. Para petani terus menanam benih dengan harapan semua jerih payah ini pada akhirnya memberikan hasil yang memuaskan pada saat panen. Bayangkan, seandainya kita tidak memiliki harapan-harapan seperti itu; apakah kita bersedia melakukan semua itu?
Saya tidak membaca resensi film itu sebelumnya. WHISPER?, barangkali anda sudah menontonnya juga. Film itu dibuka dengan sebuah kalimat sederhana ??.bahkan setanpun bisa menyamar sebagai malaikat?? Dan dalam film itu, malaikat samaran sang setan berwujud seorang anak kecil yang memikat hati. Melalui bisikannya, dia mempengaruhi pikiran orang-orang untuk melakukan kejahatan. Anehnya, setiap orang berhasil dipengaruhinya dengan mudah, kecuali Max, orang terakhir yang melawannya.

Sebelum memerintahkan srigala menghabisi Max, malaikat abal-abal itu menceritakan sebuah rahasia; mengapa ia bisa mempengaruhi orang-orang untuk melakukan kejahatan. Dia bilang; ?aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan??
Max merenungkan pernyataan iblis itu;? aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan?..? Dan dia menemukan sebuah obat penawar. Lalu, hatinya berbisik; ?jika aku masih memiliki harapan, maka setanpun tak kan kuasa untuk menyesatkan??.? Lalu, dalam kepungan 4 srigala hutan yang siap menerkam, Max membuktikan keyakinannya, bahwa bersama harapan; dia tidak bisa dikalahkan.

Memang benar bahwa film adalah film. Apalagi jika itu bukan versi layar lebar dari sebuah kisah nyata. Kebenaran faktual setiap adegannya agak sedikit meragukan. Namun, bukan adegannya yang bisa kita jadikan tempat untuk bercermin. Melainkan pesan mendasar yang melandasi terbentuknya adegan itu. Kita bisa meragukan adanya setan yang menyamar menjadi malaikat seperti dalam film itu. Tetapi, coba kita cermati pesan yang disampaikannya sebagai wujud sesosok setan; ?aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan?..?
Kenyataannya, kita sering kehilangan pegangan ketika kita kehilangan harapan. Begitu harapan itu sirna, tiba-tiba saja kita kehilangan energi yang menghidupi semua aktivitas kita. Ketika kita percaya bahwa tidak ada harapan untuk menerima gaji bulan ini, kita bertanya; untuk apa aku harus pergi ke kantor hari ini? Ketika tidak ada harapan klien untuk membeli produk kita, serta merta kita kehilangan selera untuk bertindak; untuk apa aku harus menemuinya dan menawarkan produk yang kujual? Dan, ketika tidak ada harapan untuk bisa memanen, para petani berhenti; mengapa aku harus menanam benih? Begitu ketika harapan hilang, kita dapat dengan mudah terombang-ambing oleh gelombang kehidupan, dan ketidak pastian
Sebaliknya, ketika jika kita memiliki harapan yang kuat; kita seolah memiliki kemampuan untuk juga menjadi kuat. Kita tahu bahwa pekerjaan ini sangat sulit. Tetapi, ketika kita berhasil merawat harapan atas hasil dari pekerjaan sulit ini; kita selalu bersedia untuk terus bangkit. 

Dan sungguh, sudah banyak kisah yang kita dengar tentang orang-orang besar. Terutama mereka yang membangun kebesarannya dari sebuah langkah kecil. Dari semua perbedaan karakter setiap pribadi, ada satu kesamaan yang mereka miliki; mereka selalu menjaga dan menghidupkan harapan. Karena mereka percaya bahwa; selama masih ada harapan, selalu ada hal yang layak untuk diperjuangkan.

Harapan bisa juga diartikan sebagai keinginan. Namun jika hanya dianggap sebuah keinginan sepertinya bagaikan hanya sebuah angan-angan yang terlintas pada saat kita sedang melamun disebuah tempat yang sejuk dengan pemandangan elok. Keinginan akan menjadi besar apabila dikembangkan menjadi sebuah harapan, dan sebuah harapan akan dapat terwujud bilamana kita selalu menyertainya dengan berbagai usaha (bukan dengan sebuah usaha). Harapan yang kuat akan melahirkan semangat juang besar untuk mewujudkannya menjadi kenyataan dan karya nyata. dan bersama dengan itu berdoalah kepada sang Penguasa. Harapan, Usaha dan Doa adalah ketiga unsur penting yang saling berkaitan. Harapan tanapa usaha hanya akan menjadi khayalan semata, usaha taka nada sebelum ada harapan. Dan keduanya tanpa doa akan menjadikanmu sebagai manusia sombong.


Maka terus tanamkanlah harapan demi harapan yang kuat dalam hidupmu. Dan manakala harapan yang kamu miliki terbentur dengan sebuah kegagalan jangan lantas menyerah, tanamkanlah harapan yang baru, Hidup ini terlalu sempit jika kita terus tenggelam dalam penyesalan karena kegagalan. Dengan harapan kuat yang kamu miliki kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

  Pengertian pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidupmerupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.

 Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. 

Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.  Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat. Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan. 

Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan tercapai. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi. 

Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin baru.     Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut. Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan kesadaran probabadi. Pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.

  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
  3. Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita-cita. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.

            Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor. - Faktor manusia - Faktor kondisi - Faktor tingginya cita-cita Terdapat formula sukses yang dapat kita jadikan pedoman untuk menggapai cita-cita kita. Pertama kita harus mengubah Belief System (Keyakinan dan Goal) kita. Kedua kita harus mengubah cara berpikir kita dan emosi kita. Ketiga, mengubah segala keputusan kita yang dapat menghambat cita-cita kita. Keempat, kita harus mengubah segala tindakan-tindakan buruk kita. Dari semua itu kita akan mendapatkan hasil yang menjadi keyakinan dan goal kita dari awal. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya. Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
 Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni:

  • Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.

  • Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

  • Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.

            Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.

  • Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

  • Mengabdi       

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.
KEADILAN BERDASAR NILAI-NILAI PANCASILA

Pancasila merupakan dasar Negara dan landasan idiologi Negara republik Indonesia. Pancasila adalah pandangan hidup yang berkembang dalam kehidupan sosial dan budaya Indonesia. Modernisasi mengharuskan masyrakat Indonesia harus lebih memahami nilai-nilai dari pancasila. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni, dan baru saja kita memperingati hari kelahiran pancasila.

PANCASILA :
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEADILAN YANG BERADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SEURUH RAKYAT INDONESIA

Sila pertama dari pancasila adalah ketuhanan yang maha esa, kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab, ketiga adalah persatuan Indonesia, keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . 

masyrakat Indonesia sebenarnya menyadari akan pentingnya Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara Republik Indonesia, tetapi banyak juga yang belum memahami arti dari masing-masing sila yang ada di dalam pancasila.

Dalam penerapan keadilan di Indonesia, pancasila sangat berperan penting sebagai dasar keadilan seperti disebutkan pada sila kedua dan sila kelima. Sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung delapan makna yaitu :

  1.  Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
  2. Saling mencintai sesama manusia.
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  4.  Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  5.  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  6.  Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  7.  Berani membela kebenaran dan keadilan.
  8.  Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sila kelima yaitu keadilan social bagis seluruh rakyat Indonesia mengandung makna, antara lain:
  1.  Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
  2.  Bersikap adil.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4.  Menghormati hak-hak orang lain.
  5.  Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  6.  Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak bersifat boros.
  8. Tidak bergaya hidup mewah.
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  10. Suka bekerja keras.
  11. Menghargai hasil karya orang lain.
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Kedua sila tersebut sudah sangat menjelaskan dan menjadi dasar dan arahan yang harus masyrakat pahami dan lakukan sebagai manusia yang bisa hidup saling berdampingan di Indonesia dan di muka bumi ini. Sebagai nilai-nilai yang luhur sila-sila didalam pancasila akan menjadi warisan turun temurun bagi anak cucu kita kelak.

Keadilan yang ada di Indonesia belum sepenuhnya mengikuti nilai-nilai luhur yang tertera pada pancasila khususnya sila kedua dan kelima, masih banyak kasus koeupsi yang tak terselesaikan, hakim dan jaksa yang bisa disuap dan memenangkan yang salah dan yang mempunyai harta.


Manusia sekrang memang tidak peduli lagi dengan nilai-nilai luhur karena dampak moderinsasi dan globalisasi. Tetapi dengan kepribadian yang mempunyai prinsip harus kita yakini bahwa kita akan menjadi manusia yang beriman dan memiliki rasa keadilan antar sesama manusia. Agar hidup tenang dan bahagia
ARTI SEBUAH RASA TANGGUNG JAWAB


Tanggung jawab memiliki arti yaitu berkewajiban untuk menanggung dan memikul jawab,secara sederhananya tanggung jawab adalah menanggung segala sesuatu yang telah atau sudah terjadi dan dialami. Arti tanggung jawab juga dapat diartikan seperti ini.

 Tanggung Jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan

. Contohnya adalah seorang mahasiswa, seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung  jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. 

Timbulnya tanggung jawab itu karna seseorang bermasyarakat dengan yang lainnya dan hidup bersama dilingkungan alam. Manusia tidak boleh dan tidak bisa berbuat semaunya terhadap sesama manusia atau alam sekitarnya. Manusia harus menciptakan keseimbangan, keselarasan antara sesama manusia di lingkungan sekitar. Tanggung Jawab bersifat kodrati yaitu sudah pasti tanggung jawab itu harus ada didalam diri setiap manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan rasa tanggung jawab yang besar. Apabila ia tidak mau dan tidak bisa bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang harus memaksa tanggung jawab itu. 

Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat - akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri juga yang harus merubah ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau dan tidak bisa bertanggung jawab, pihak lain yang akan membuat menjadi lebih baik dengan cara individual ataupun dengan cara kemasyarakat. Tanggung jawab adalah ciri - ciri manusia yang beradab atau (berbudaya).

Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar dan menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari bahwa pihak  lain pasti memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh dan diusahakan melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Macam - macam tanggung jawab ada 5 macam tanggung jawab yaitu: 

1.Tanggung jawab terhadap diri sendiri,
2.Tanggung jawab terhadap terhadap keluarga,
3.Tanggung jawab terhadap masyarakat
4.Tanggung jawab terhadap bangsa/ negara,
5.Tanggung jawab terhadap Tuhan.

 1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah sikap kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.

 2. Tanggung jawab terhadap keluarga adalah sikap kesadaran yang tidak untuk individu lagi     tetapi sikap kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap beberapa orang(keluarga).Contoh : sikap tanggung jawab seorang ayah terhadap kehidupan seorang istri dan semua anak - anaknya.

 3.Tanggung jawab terhadap masyarakat adalah sikap manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung  jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. 

4.Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara adalah Suatu sikap kenyataan bahwa setiap manusia dan setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

5.Tanggung jawab terhadap Tuhan adalah suatu sikap kenyataan setiap umat manusia,setiap perbuatan manusia didunia itu harus dipertanggung jawabkan nanti di akhirat kepada Tuhan Yang Maha Esa Pengabdian adalah perbuatan dan sikap berupa pikiran dan tenaga sebagai perwujudan rasa setia,dan menunjukan rasa kasih sayang,hormat dan dilakukan dengan ikhlas contoh : pengabdian terhadap Agama dan Tuhan, dan pengabdian terhadap bangsa dan negara kita Pengorbanan yang berarti berkorban atau memberikan sesuatu tanpa pamrih dan mengandung rasa ikhlas dan memberikan dengan rasa tulus
GELISAH DAN CARA MENGATASINYA

kegelisahan

kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas.

kegelisahan kadang bisa dilihat dari tingkah laku misal dengan berjalan mondar mandir, memandang jauh kedepan sambil mengepal ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya dengan wajah sayu dan malas bicara

kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan yang sebabnya bermacam macam

usaha untuk mengatasi kegelisahan ini yaitu pertama tama kita harus bersikap tenang, berfikir tenang sehingga jalan keluar dari masalah akan kita bisa atasi.
cara kedua yg digunakan untuk mengatasi kegelisahan bisa dengan jalan intropeksi, misal

1.akibat yang paling buruk yang manakah yang akan kita tanggung
2.akibat yang paling buruk apakah yang akan terjadi
3.mengapa hal itu terjadi ?
4. apa sebabnya hal itu terjadi

bila kita mampu menganalisa akibat yang menimbulkan kecemasan tersebut kita mungkin bisa mengatasinya atau kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah hidup dengan rasa sabar dan tabah atau dengan kata lain, lakukan sikap pasrah..serahkan semua masalah kepada Tuhan sang pencipta

keterasingan

berarti hal hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain

keterasingan adalah bagian dari hidup, sebentar maupun lama orang pernah mengalaminya tetapi dalam jangka waktu yang berbeda beda

keterasingan eksternal

keterasingan yang disebabkan oleh orang luar contoh karena sifat sombong, egois , pelit dan lain lain...orang lain jadi malas bergaul dengannya sehingga orang itu dijauhkan dari pergaulan

keterasingan internal

keterasingan karena memang orang tersebut yang menjauhkan diri dari pergaulan karena orang tersebut merasa ada yang kurang didalam dirinya.dan lain lain

kesepian

kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi , tidak berteman, setiap orang pernah mengalami kesepian. karena kesepian merupakan bagian dalam hidup. rasa sepi itu tergantung pada mental orang dan kasus penyebabnya

ketidakpastian

artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas, itu semua bisa disebabkan karena pikiran yang tidak konsentrasi oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.

orang yang pikirannya terganggu tidak dapat lagi berfikir secara teratur apalagi mengambil kesimpulan

beberapa sebab orang tak dapat berfikir dengan pasti

1. obsesi

gejala neurosa jiwa yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal hal yang tidak menyenangkan.atau sebab sebabnya tak diketahui oleh penderita. misal selalu berfikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia

2.phobia

rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal kepada sesuatu hal atau kejadian yang tanpa diketahui sebab sebabnya

3.kompulsi

adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan serupa berkali kali

4.histeria
adalah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental , kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, tidak mampu menguasai diri , sugesti dari sikap orang lain

5.delusi

menunjuk-khan pikiran yang tidak beres karena berdasarkan suatu keyakinan palsu, tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada unsur kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman (delusi melancholis merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa)

6.halusinasi

khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera

7. keadaan emosi


dalam keadaan tertentu seseorang terpengaruh emosinya, ini nampak pada gangguan pada nafsu makan, pusing pusing, muka merah, nadi bergerak cepat, keringat, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, sikap apatis, sikap terlalu bergembira dengan gerakan misal lari-larian, nyanyian, ketawa, berbicara , sikap berupa kesedihan yang menekan, tidak bernafsu, tidak bersemangat, gelisah, resah, tidak mau bicara, diam seribu bahasa, termenung dan menyendiri

MANUSIA PENDERITAAN

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENDERITAAN

Penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita merasa disakiti atau di tindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental yaitu : mendapat cacian, di kecewakan, di kucilkan, di khianati dan di itnggalkan.

Dalam pengertian lain, penderitaan berasal dari kata "derita" ,dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan sesorang belum tentu sama dengan penderitaan yang di alami oleh orang lain. Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

SIKSAAN

Siksa berasal dari bahasa inggris "torture" yang artinya digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan sesuatu. Segala tindakan yang menimbulkan penderitaan, baik secara fisik maupun mental, yang dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan balas dendam, hukuman, intimidasi dan sadisme dapat dikatakan sebagai penyiksaan. 
Siksaan digunakan sebagai cara untuk pemaksaan sesuatu, kepentingan pribadi dan kepentingan hukum. Penyiksaan hampir secara universal telah di anggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia. Manusia mempunyai hak asasi dalam melindungi dirinya dari siksaan.

KEKALUTAN MENTAL 

Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami gangguan, kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Ketika kekalutan mental sedang terjadi, seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang harus di lakukan oleh orang tersebut. Apabila mental sedang jatuh tak terkadang dapat membuat orang menjadi stres dan gila. Oleh karena itu orang yang mengalami kekalutan mental harus mendapat dukungan dari orang - orang sekitar seperti keluarga, orangtua dan teman. 

Tahapan tahapan gangguan jiwa adalah : 
- gangguan kejiwaan nampak dalam gejala gejala kehidupan sipenderita baik jasmani maupun rohaninya.
- usaha mempertahankan diri dengan cara negatif yaitu mundur atau lari 
- kekalutan merupakan titik parah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab sebab timbulnya kekalutan mental :
- kepribadian yang lemah
- terjadinya konflik sosial budaya
- cara pematangan batin
Penderita kekalutan mental dapat terjadi di lingkungan :
- kota kota besar
- anak anak muda
- wanita
- orang yang tidak berguna
- orang yang selalu mengejar materi

KETULUSAN DAN KEIKHLASAN

Dengan mengalami suatu penderitaan, keikhlasan dan ketulusan hati setiap manusia diuji, bagaimana ia menghadapi hal-hal tersebut dan cara menyelesaikannya. Dengan mengalami penderitaan, setiap manusia dapat belajar ikhlas dan cara mengikhlaskan, setiap manusia belajar bagaimana harusnya bersyukur.


Kekalutan hati dan pikiran tentunya akan manusia hadapi ketika ia sedang mengalami penderitaan.Namun, tidak ada seorangpun yang dapat menolongnya keluar dari itu, ketika dirinya sendiri tidak memiliki kemauan untuk berhenti. Ketika sedang mengalami kekalutan, manusia diharapkan mampu percaya bahwa segala sesuatunya yang terjadi di dalam hidup pun punya alasan mengapa ia terjadi, seorang yang berpikiran positif selalu dapat mengambil pelajaran dari apa-apa yang terjadi di sepanjang hidupnya, dan orang-orang yang mengambil pelajaran tersebut, tentunya akan memiliki hati yang kuat dan tegar, serta hati yang tulus, dan keikhlasan yang tak ada ujungnya.

HARAPAN DALAM HIDUP

HARAPAN DALAM HIDUP

Hidup adalah perjalanan subuah harapan. Masing-masing orang memiliki definisi tersendiri tentang arti hidup. Namun bagiku hidup adalah sebuah perjalanan dari harapan. Ya . HARAPAN, Sebuah kata yang terdiri dari 7 huruf dan memiliki 3 suku kata itu dan memliki makna yang sangat luas, dan sekali lagi, masing-masing orang memiliki sebuah harapan yang yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan harapan adalah sebuah keinginan, ada yang mengatakan harapan adalah impian, ada juga yang mengatakan harapan adalah sebuah usaha yang diringi dengan doa untuk mencapai tujuan tertentu, dan masih banyak lagi.

 Kita hidup dari satu harapan ke harapan lainnya. Harapanlah yang menjadikan kita mampu bertahan melewati situasi sulit hingga saat ini. Setiap pagi kita bangun, kemudian berangkat ke kantor dengan harapan pada tanggal 25 nanti, kantor akan memberikan bayaran yang sepadan. Kita mendatangi kantor klien dengan harapan mereka bersedia membeli produk yang kita tawarkan. Para petani terus menanam benih dengan harapan semua jerih payah ini pada akhirnya memberikan hasil yang memuaskan pada saat panen.

Bayangkan, seandainya kita tidak memiliki harapan-harapan seperti itu; apakah kita bersedia melakukan semua itu?
Saya tidak membaca resensi film itu sebelumnya. WHISPER?, barangkali anda sudah menontonnya juga. Film itu dibuka dengan sebuah kalimat sederhana ??.bahkan setanpun bisa menyamar sebagai malaikat?..? Dan dalam film itu, malaikat samaran sang setan berwujud seorang anak kecil yang memikat hati. Melalui bisikannya, dia mempengaruhi pikiran orang-orang untuk melakukan kejahatan. Anehnya, setiap orang berhasil dipengaruhinya dengan mudah, kecuali Max, orang terakhir yang melawannya.

Sebelum memerintahkan srigala menghabisi Max, malaikat abal-abal itu menceritakan sebuah rahasia; mengapa ia bisa mempengaruhi orang-orang untuk melakukan kejahatan. Dia bilang; ?aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan?..?
Max merenungkan pernyataan iblis itu;? aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan?? Dan dia menemukan sebuah obat penawar. Lalu, hatinya berbisik; ?jika aku masih memiliki harapan, maka setanpun tak kan kuasa untuk menyesatkan??.? Lalu, dalam kepungan 4 srigala hutan yang siap menerkam, Max membuktikan keyakinannya, bahwa bersama harapan; dia tidak bisa dikalahkan.

Memang benar bahwa film adalah film. Apalagi jika itu bukan versi layar lebar dari sebuah kisah nyata. Kebenaran faktual setiap adegannya agak sedikit meragukan. Namun, bukan adegannya yang bisa kita jadikan tempat untuk bercermin. Melainkan pesan mendasar yang melandasi terbentuknya adegan itu. Kita bisa meragukan adanya setan yang menyamar menjadi malaikat seperti dalam film itu. Tetapi, coba kita cermati pesan yang disampaikannya sebagai wujud sesosok setan; ?aku mendatangi orang-orang putus asa yang tidak lagi memiliki harapan??

Kenyataannya, kita sering kehilangan pegangan ketika kita kehilangan harapan. Begitu harapan itu sirna, tiba-tiba saja kita kehilangan energi yang menghidupi semua aktivitas kita. Ketika kita percaya bahwa tidak ada harapan untuk menerima gaji bulan ini, kita bertanya; untuk apa aku harus pergi ke kantor hari ini? Ketika tidak ada harapan klien untuk membeli produk kita, serta merta kita kehilangan selera untuk bertindak; untuk apa aku harus menemuinya dan menawarkan produk yang kujual? Dan, ketika tidak ada harapan untuk bisa memanen, para petani berhenti; mengapa aku harus menanam benih? Begitu ketika harapan hilang, kita dapat dengan mudah terombang-ambing oleh gelombang kehidupan, dan ketidak pastian
Sebaliknya, ketika jika kita memiliki harapan yang kuat; kita seolah memiliki kemampuan untuk juga menjadi kuat. Kita tahu bahwa pekerjaan ini sangat sulit. 

Tetapi, ketika kita berhasil merawat harapan atas hasil dari pekerjaan sulit ini; kita selalu bersedia untuk terus bangkit. Dan sungguh, sudah banyak kisah yang kita dengar tentang orang-orang besar. Terutama mereka yang membangun kebesarannya dari sebuah langkah kecil. Dari semua perbedaan karakter setiap pribadi, ada satu kesamaan yang mereka miliki; mereka selalu menjaga dan menghidupkan harapan. Karena mereka percaya bahwa; selama masih ada harapan, selalu ada hal yang layak untuk diperjuangkan.

Harapan bisa juga diartikan sebagai keinginan. Namun jika hanya dianggap sebuah keinginan sepertinya bagaikan hanya sebuah angan-angan yang terlintas pada saat kita sedang melamun disebuah tempat yang sejuk dengan pemandangan elok. Keinginan akan menjadi besar apabila dikembangkan menjadi sebuah harapan, dan sebuah harapan akan dapat terwujud bilamana kita selalu menyertainya dengan berbagai usaha (bukan dengan sebuah usaha). Harapan yang kuat akan melahirkan semangat juang besar untuk mewujudkannya menjadi kenyataan dan karya nyata. dan bersama dengan itu berdoalah kepada sang Penguasa. Harapan, Usaha dan Doa adalah ketiga unsur penting yang saling berkaitan. Harapan tanapa usaha hanya akan menjadi khayalan semata, usaha taka nada sebelum ada harapan. Dan keduanya tanpa doa akan menjadikanmu sebagai manusia sombong.


Maka terus tanamkanlah harapan demi harapan yang kuat dalam hidupmu. Dan manakala harapan yang kamu miliki terbentur dengan sebuah kegagalan jangan lantas menyerah, tanamkanlah harapan yang baru, Hidup ini terlalu sempit jika kita terus tenggelam dalam penyesalan karena kegagalan. Dengan harapan kuat yang kamu miliki kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan